Di Jakarta, Rabu (6/3/2013), Acer memperkenalkan Liquid C1 untuk pasar Indonesia. Ditenagai prosesor Atom Z2420 berkecepatan 1,2 GHz, Liquid C1 adalah ponsel pintar berprosesor Intel pertama di Tanah Air.
Dari segi fitur, tidak ada hal baru yang ditemukan di Liquid C1. Soal layar, seperti tren yang tengah berkembang saat ini, Liquid C1 punya layar besar berukuran 4,3 inci. Selain itu, C1 juga dipersenjatai dengan RAM sebesar 1 GB, sangat lega untuk mengusung sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Langkah Acer memproduksi smartphone bersama Intel didasari
keyakinan bahwa komputasi masa depan dilakukan di ponsel, bukan cuma di desktop.
“Ponsel pintar bukanlah form factor belaka. Ini adalah komputer dengan ukuran sangat kecil,” ujar ST Liew, President of Smartphone Business Group Acer, di depan para wartawan dan blogger teknologi.
“Tidak aneh lagi pembuat PC membuat ponsel dan tablet. Tahun ini kami memang sangat giat mendorong penjualan ponsel dan tablet,” tutur Jason Lim, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Acer menawarkan sejumlah fitur andalan dalam Liquid C1. Kemampuan prosesor yang mumpuni ditambah dengan unit pemroses grafis terpisah membuat ponsel ini bisa memainkan game-game yang cukup berat dengan mulus. Dengan kelengkapan tersebut, Liquid C1 ditujukan untuk selalu menghibur penggunanya. Dua andalan di atas disokong oleh kemampuan baterai yang awet karena memiliki 2.000 mAh.
Yahoo! Indonesia/Arya Perdhana
“Tujuan kami memang memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam hal tampilan muka dan juga soal daya tahan baterai,” terang Liew.
Harga Liquid C1 yang cukup terjangkau, yaitu Rp2.799.000 (atau Rp2.499.000 bila melakukan pembelian preorder di Mega Bazaar Computer di JCC Senayan), membuat ponsel ini ditujukan untuk segmen menengah.
Acer sendiri berjanji untuk serius menggarap pasar ponsel pintar ini di masa depan. “Acer punya merek yang kuat di Indonesia. Kami akan meluncurkan 5 atau 6 model lagi dengan ukuran layar yang berbeda-beda,” tukas Liew.
Tak cuma itu, Acer juga tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi ponsel selain Android di masa depan. “Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa, tetapi kami juga mempertimbangkan (membuat) ponsel Windows Phone,” kata Liew.
Sumber: yahoo!!
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !